Suara.com - Taliban mengutuk aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang membunuh tahanan asal Afghanistan dengan cara keji, yakni dengan meledakkan tubuh tahanan menggunakan bom.
ISIS mempertontonkan cara terbaru mengeksekusi 10 tahanannya itu, dalam kondisi mata tertutup dan tangan terikat, di sebuah video yang disebarkan melalui media sosial.
Aksi ini juga dianggap sebagai tantangan buat Taliban, dimana ISIS berani membuka persaingan di daerah kandang Taliban.
Lokasi eksekusi itu sendiri diyakini dilakukan di wilayah timur Afghanistan dengan latar belakang rumput yang diselimuti kabut..
ISIS juga menyebut tahanannya sebagai murtad seperti halnya Taliban dan Pemerintah Afghanistan.
Sedangkan Taliban, selain mengecam, juga menuding kalau aksi ISIS yang berkedok Islam tidak bisa ditolerir lagi.
Aksi eksekusi ini semakin membuat panas perseteruan dua kelompok itu menyusul sejumlah anggota Taliban yang membelot ke ISIS karena tidak puas dengan kepemimpinan Mullah Omar.
Seperti diberitakan, video eksekusi berdurasi 8 menit itu mulai diedarkan sejak pekan lalu yang berisi komentar dalam bahasa Arab dan Pashto, bahasa yang paling banyak digunakan warga Afghanistan. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar