Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015). Kegiatan ini dihadiri Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan diikutsertakan jajaran Kapolres seluruh Indonesia.
"Peragaan simulasi pengamanan pilkada serentak ini dihadiri oleh Kapolri, Pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2015).
Adapun simulasi tersebut sudah berlangsung sejak Selasa (11/8/2015) kemarin selama empat hari. Nantinya, simulasi pengamanan Pilkada seretak ini akan dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB nanti.
Dengan adanya kegiatan ini, kendaraan mobil maupun motor dilarang memasuki wilayah Polda Metro Jaya.
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo mengatakan larangan itu diterapkan untuk menjaga kelancaran simulasi tersebut. Pihaknya pun menyediakan parkir di kawasan SCBD untuk para pengunjung yang ingin mengurus surat-surat kendaraan di Polda Metro.
"Untuk kendaraan motor mobil sementara tidak boleh masuk. Jadi kendaraan wajib pajak atau orang yang berurusan kegiatan di Polda parkir di seputaran SCBD. Jadi ruang lingkup Polda nggak boleh parkir," kata Ipung ketika dikonfirmasi.
Dalam simulasi ini, menurut Ipung, pihaknya akan menerjunkan 200 personel untuk mengamankan kemacetan di sekitar wilayah Polda.
"Ada beberapa titik pengamanan sekitar 200 personel untuk mengantisipasi disekitaran Polda. Termasuk Jalan Senopati, Jalan Sudirman, Jalan GT Soebroto," katanya.
Ipung menambahkan, pengalihan arus pun bakal dilakukan, jika ada tingkat kepadatan kendaraan saat simulasi berlangsung.
"Kalau pengalihan arus mungkin. Pengalihan situsional. Kalau situasi sudah padat, kaya dari arah HI (Hotel Indonesia) mau ke Polda diluruskan ke arah Senayan. Untuk yang masuk ke SCBD diluruskan hingga ke Santa, baru balik lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan