Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah memutuskan tidak akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terkait calon tunggal di sejumlah daerah.
"Tidak ada Perppu. Kita jalankan aturan saja. Undang-undang menyebut bahwa kalau satu ya harus mengulang tahun depan. Harus nanti menunggu tahun 2017," kata Kalla ditemui di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Kalla menegaskan pemerintah tetap akan menunda daerah yang hanya memiliki calon kepala daerah tunggal.
"Kalau tidak memenuhi syarat maka harus ditunda pada Pilkada berikutnya," jelas Wapres.
Pilkada serentak akan digelar di lebih 200 Kabupaten/Kota pada akhir 2015. Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran calon kepala daerah hingga pada 11 Agustus 2015 di sejumlah daerah yang hanya memiliki satu calon.
Selama masa perpanjangan tersebut, hanya terdapat tiga daerah (Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Kota Samarinda) yang menambah calon kepala daerahnya.
Sementara itu, empat daerah yang akan menunda Pilkada terdiri dari Kabupaten Timur Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Blitar di Jawa Timur dan Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat. Dengan keputusan ini maka pelaksanaan Pilkada di empat daerah itu akan digelar pada 2017. (Antara)
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bintang Porno Bonnie Blue Lecehkan Merah Putih, DPR Dorong KBRI di Inggris Sampaikan Keberatan
-
Tembus Jalur Udara, Bantuan 3 Ton Sudah Tiba di Takengon
-
BMKG Ingatkan Potensi Tinggi Gelombang di Pesisir Selatan Indonesia, Apa Penyebabnya?
-
MIND ID Kirim 3 Truk Obat-obatan ke Aceh dan Sumatera untuk Jaga Kesehatan Warga Terdampak Banjir
-
Wamenkumham Bongkar Aturan: Polisi Tak Bisa Asal Jerat Demonstran, Ini Satu-satunya Celah Hukum
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua