Suara.com - Menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo menganggap KPU telah berhasil dalam merencanakan Pilkada serentak. Karena hanya terdapat empat daerah yang memiliki calon tunggal.
"Pada prinsipnya, 269 (daerah) tersisa empat (yang tetap punya calon tunggal) itu kan kita harus fair lah. Kpu tidak bisa dibilang gagal," kata Tjahjo di gedung Nusantara III DPR, Kamis (13/8/2015).
Ia juga mengatakan, KPU telah memberikan tenggat waktu yang cukup untuk memperpanjang masa waktu pendaftaran calon kepala daerah. Menurutnya, empat daerah yang memiliki calon tunggal harus menunggu Pilkada 2017.
"Sampai diperpanjang masa pendaftaran yang ketiga pun, juga tidak ada kesadaran daerah untuk menambahkan calon kepala daerahnya. Saya dengar empat daerah ini sesuai keputusan KPU harus ditunda tahun pada Pilkada 2017 mendatang," ujarnya.
Saat ditanya mengenai perlu tidaknya pemerintah mengeluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang), terkait calon tunggal Pilkada. Politisi PDIP tersebut mengatakan, belum ada urgensi pemerintah untuk mengeluarkan Perppu.
"Pemerintah belum melihat empat daerah ini sebagai kegentingan, untuk memaksa untuk mengeluarkan Perppu. Jadi daerah dipimpin oleh PLT selama dua tahun tidak masalah, Rano Karno cukup lama tak masalah jadi PLT gubernur Banten," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal