Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi rawan konflik dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
"Bapak Kapolri perintahkan ke saya untuk mapping mana tempat-tempat yang bekas daerah konflik, yang berpotensi konflik, gangguan kantibmas sudah kita mapping," kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Unggung Cahyono, saat menghadiri simulasi pengamanan Pilkada serentak di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015).
Adapun jumlah personil Polri yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak ini berjumlah 135 ribu personil.
"Sudah siap dan bapak kapolri sudah menyampaikan untuk masing-masing Kapolda, masing-masing Karoops dan Kasat Brimob sampai dengan Kapolres sudah siap melaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2015," kata dia.
Menurutnya, ratusan ribu personil bakal disebar di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai daerah di Indonesia.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan setiap TPS yang berada di daerah rawan konflik akan di jaga oleh dua petugas polisi dan empat petugas linmas.
"Maka dari itu pola pengamanannya tps pengamanannya itu 2-10-5 artinya 5 tps dijaga sepuluh linmas, dengan dua polisi itu aman, kalau yang rawan satu itu 2-4-2, sedangkan rawan dua adalah 2-2-1," kata dia.
Dikatakan Unggung pola pengamanan Pilkada bakal dilakukan secara berjenjang. Mulai dari penetapan calon, masa kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pada proses pelantikan.
"Yang mana ini sudah termasuk untuk tahun ini saya buat pola pengamanan tps-tps, kpu sampai dengan provinsi, jadi masing-masing dijaga oleh 15 (polisi) sampai dengan satu kompi dan pasang tenda disana, itu pola yang kita lakukan," kata dia.
Polri, kata dia, juga akan meningkatkan pengamanan dalam masa kampanye.
"Yang jelas masa kampanye juga kita antisipasi dengan bagus terutama tadi kejadian pergeseran massa dan babinkantibmas kita kedepankan pada waktu massa mulai dari datang di tempat awal sampa lokasi kita lakukan pengawalan," katanya.
Terlebih, kata Unggung, penambahan personil juga bakal dilakukan untuk mengantisipasi adanya kericuhan pada masa kampanye Pilkada.
"Sampai saat ini belum ada permintaan pergeseran dan back up mabes polri, nanti kan liat situasi dilapangan para kapolda dan kapolres. Yang jelas untuk mabes polri siap ada 3500 personil untuk mengatasi pergeseran massa," katanya.
Dalam simulasi ini, diikuti oleh 452 Kapolres di seluruh Indonesia. Dimana, Kapolres yang berpangkat Kombes berjumlah 30 orang dan yang berpangkat AKBP berjumlah 422 orang. Hadir pula 32 Kapolda, 32 Karoops, dan 36 Kasat Brimob.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih