Suara.com - Upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka sudah berakhir. Namun sejumlah warga melalui akun media sosial memprotes sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berdiri hormat tanpa mengangkat tangan dalam acara pengibaran dan penurunan bendera merah putih. Mereka mempertanyakan alasan Wapres tidak memberikan hormat dengan mengangkat tangan.
Ternyata, hormat dengan sikap sempurna yang ditunjukkan Wakil Presiden saat pengibaran bendera sudah sesuai dengan UU nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara pasal 15 sama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958.
"Sikap sempurna yang dilakukan oleh Bapak Jusuf Kalla adalah sikap hormat. Dan sikap hormat tersebut sudah dilakukan sejak era Proklamator Soekarno - Hatta," kata Juru Bicara Wakil Presiden Husein Abdullah dalam pesan pendek yang disampaikan ke Suara.com, Senin (17/8/2015).
Pasal 15, UU no 24 tahun 2009, ayat (1) menyebutkan pada waktu penaikan/penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadap ke muka pada Bendera Negara sampai penaikan/penurunan Bendera Negara selesai. Ayat (2) Penaikan atau Penurunan Bendera Negara sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Sikap yang ditunjukkan Wapres Jusuf Kalla, kata Husein, konsisten selama dua kali menjadi Wakil Presiden, mempertahankan tradisi hormat ala Bung Hatta. Sebelumnya, selaku Wapres di era Presiden SBY, JK selalu hadir saat upacara HUT Kemerdekaan RI dengan memberikan hormat dengan sikap sempurna.
"Jangan lagi diragukan soal nasionalisme Pak JK. Beliau sudah banyak berbuat untuk bangsa, sehingga tidak mungkin tidak menghormati simbol kenegaraan," kata Husein.
Sebagai inspektur upacara dalam sejumlah acara, Wapres Jusuf Kalla melakukan hormat secara militer dengan mengangkat tangan, seperti yang pernah dilakukannya saat menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan 10 November 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP