Suara.com - Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Soekirman, mengatakan musuh Indoneia di era kemerdekaan saat ini bukan lagi penjajah, namun narkoba dan korupsi.
"Musuh saat ini bukanlah penjajah. Musuh Bangsa Indonesia saat ini adalah narkoba, korupsi, dan degradasi mental bangsa," ujarnya kepada wartawan setelah mengikuti upacara memperingati HUT ke-70 RI di Alun-Alun Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, merupakan tugas generasi sekarang untuk menghapus semua itu demi kemajuan Bangsa Indonesia. Dibutuhkan tekad yang sama kuatnya dengan pejuang angkatan 1945 untuk menghapus musuh narkoba dan korupsi dari Bumi Indonesia.
"Menghapus narkoba dan korupsi sama sulitnya dengan membasmi penjajah pada era penjajahan dulu. Dibutuhkan jiwa yang kuat untuk mewujudkannya," kata pria yang sudah berusia 85 tahun itu.
Ia menjelaskan hal lain yang tidak kalah penting untuk dipertahankan pada era kemerdekaan kali ini adalah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
"Harus selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati yang harus dipertahankan," kata Soekirman.
Mantan Tentara Genie Pelajar (TGP) ini mengaku prihatin dengan masih banyaknya kasus narkoba dan korupsi yang terjadi di Indonesia. Untuk membasminya, dibutuhkan peran serta dari semua pihak, baik pemerintah maupun rakyatnya.
Dalam upacara memperingati Kemerdekaan RI, Wali Kota Madiun Bambang Irianto bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan pembaca naskah Proklamasi adalah Ketua DPRD Kota Madiun Istono.
Sebanyak 17 kali dentuman meriam tepat pada pukul 10.00 WIB, menandai peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Sekda Kota Madiun Maidi, Kapolres Madiun Kota, Kepala Kejari Madiun, Komandan Kodim Madiun, Komandam Korem Madiun, Komandan Lanud Iswahyudi Magetan, dan pimpinan Forpimda Kota Madiun lainnya.
Tidak itu saja, upacara juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Kota Madiun, Kepala SKPD Kota Madiun, perwakilan pejuang veteran, mahasiswa, serta undangan lainnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025