Suara.com - Elanto Wijoyono mendatangi Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menyampaikan aspirasi, Selasa (18/8/2015). Elanto merupakan warga Yogyakarta yang bikin heboh karena aksi mencegat konvoi Harley Davidson Club Indonesia yang menerobos lampu merah di Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/8/2015).
Dia datang ke Polda Yogya dengan membawa sepeda berwarna hitam. Elanto alias Joyo datang empat temannya.
Dia diterima oleh salah seorang anggota polisi. Kepada anggota, dia menjelaskan maksud kedatangannya. Ia mengatakan telah menghubungi polda sebelum datang.
Tak lama kemudian, Joyo dan empat temannya bertemu Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda DIY AKBP Tulus Ikhlas Pamuji, Wakil Kepala Dirlantas Polda DIY, dan Humas Polda DIY AKBP Any Pujiastuti.
Usai pertemuan, Joyo mengatakan tadi menyampaikan empat poin kepada Dirlantas Polda DIY.
"Ada empat hal yang tadi dibahas dan disepakati, pertama evaluasi dari proses penyelenggaraan acara JBR (Jogja Bike Rendezvous), kedua warga mendorong polisi agar lebih update mensosialisikan tentang aturan perundang - undangan secara keseluruhan sehingga pemahaman publik tidak menjadi tidak utuh," kata Joyo.
Joyo juga menyampaikan aspirasi warga Yogyakarta agar polisi memperketat izin pengawalan rombongan moge.
"Tapi jika pengawalan tersebut di luar fungsi utama polisi dan tidak prioritas seperti pengawalan bus pariwisata serta konvoi yang bukan atas kepentingan negara agar itu harus dan bahkan kalau bisa dihilangkan," kata Joyo.
Hal terakhir yang disampaikan Joyo ialah mendorong kepolisian agar lebih memperketat izin konvoi moge.
"Kami mendorong agar polisi memperketat izin untuk konvoi, apapun itu tidak hanya konvoi motor gede kemarin tapi juga konvoi parpol, suporter bola, serta konvoi lainnya," kata Joyo.
Joyo berharap polisi bertindak tegas kalau melihat ada pelanggaran konvoi moge di jalan raya. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?