Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menyangka penolakan dari warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, begitu besar dan sempat terjadi bentrokan dengan aparat Satpol PP.
"Sekarang gini, dulu kita udah tahu ini (daerah rawan) banjir, ini udah kayak sinetron kan. Mereka udah diminta pindah tapi nggak mau, alasan kalua ada rusun dekat sini baru mau. Ya udah kita korbanin gedung teknisnya Sudin PU jadi rusun sekarang,” terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Tapi setelah rusun jadi, warga ternyata masih menolak untuk dipindah ke lokasi yang kata Ahok mirip dengan apartemen.
"Bukan rusun malah, udah kayak apartemen. Kalau dijual saya kira Rp400 juta merem orang beli," tambah Ahok.
Saat melakukan pengundian kunci rusun Jatinegara Barat, Ahok menceritakan sudah ada 429 warga yang setuju untuk menempati rusun.
Jumlah itu, menurut Ahok, sudah sebagian dari warga Kampung Pulo yang bakal tergusur. Tapi dengan adanya penolakan dia malah merasa dibohongi.
"Lalu kenapa gitu ramai? Saya berpikir mungkin mereka pikir dapat rusun bisa jual lagi. Makanya semua mau. Sistimnya saya sudah berubah. Masuk rusun langsung dukcapil tukar KTP, kamu alamat unit rusun, langsung kamu dibuatin ATM DKI yang alamatnya rusun. Jadi nggak bisa jual. Langsung yang ambil kunci tinggal 227 waktu itu. Yang lain nggak mau," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka