Suara.com - Pemerintah Thailand menaikkan uang hadiah bagi siapapun yang bisa memberikan informasi soal tersangka utama pengeboman di depan kuil Erawan, Bangkok, hari Senin (17/8/2015). Hadiah yang semula sebesar 28.000 Dolar atau sekitar Rp385 juta, kini naik tiga kali lipat menjadi 85.000 Dolar atau setara Rp1,1 miliar.
Pemerintah menyebut, penyelidikan masih terus dilakukan. Namun, mereka menolak menyebutkan secara rinci atau memberikan bukti apakah mereka sudah hampir berhasil mengetahui siapa dalang dari serangan yang menewaskan 20 orang tersebut.
Hingga kini, satu-satunya bukti yang ada adalah rekaman buram kamera CCTV yang memperlihatkan keadaan di lokasi sesaat sebelum ledakan. Seorang lelaki berambut gondrong dan berkaos kuning yang ada di rekaman tersebut telah dinyatakan sebagai tersangka utama.
Sejauh ini, pihak berwajib baru bisa berspekulasi soal identitas lelaki tersebut. Lelaki yang kemungkinan warga asing atau orang Thailand yang berpura-pura menjadi orang asing hilang begitu saja setelah melewati bagian belakang helicak.
Polisi menduga, si tersangka tidak melakukan aksinya sendirian. Menurut kepala polisi Thailand Somyot Pumpanmuang, sedikitnya ada 10 orang yang bersekongkol dan memuluskan aksi tersebut. (Reuters)
Tag
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra