- Dishub Yogyakarta menerapkan rekayasa lalu lintas khusus malam tahun baru untuk antisipasi kepadatan massa di Malioboro.
- Dua jalur darurat disiapkan di Jalan Margo Mulyo menggunakan *water barrier* bukan pagar besi.
- Sebanyak 110 personel Dishub diterjunkan penuh mengatur lalu lintas hingga sekitar pukul 02.00 WIB.
Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dan pergerakan massa saat malam pergantian tahun.
Salah satu yang utama yakni penyediaan jalur darurat (emergency) di kawasan Malioboro.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menuturkan akan ada dua jalur yang dibuat saat kondisi di lapangan sudah terlalu padat.
Dishub bersama Satlantas menyiapkan pembagian lajur darurat tersebut, tepatnya di kawasan Teteg atau sisi Jalan Margo Mulyo hingga Titik Nol Kilometer.
Lajur sisi timur akan difungsikan sebagai jalur emergency dan inspeksi petugas. Sementara lajur lainnya digunakan untuk aktivitas pejalan kaki guna mencegah penumpukan massa.
"Biasanya kan masyarakat tumplek blek di sana. Sehingga lajur sebelah timur itu akan kita fungsikan untuk jalur emergency," kata Agus, Rabu (31/12/2025).
Pengaturan pembagian lajur tersebut tidak lagi menggunakan pagar besi seperti rencana awal, melainkan diganti dengan water barrier yang dinilai lebih efisien.
"Jadi kita nanti pakai water barrier dan tali sekaligus papan informasi," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, imbauan melalui pengeras suara pun diberikan secara berkala oleh petugas yang berjaga.
Baca Juga: Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
Ia menambahkan, Dishub telah menyiapkan sekitar 200 water barrier beserta papan informasi sebagai penanda fungsi lajur.
"Kayak pagar fungsinya sebenarnya, tapi tidak memisah secara masif, itu sebagai penanda," ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran layanan, Dishub Kota Yogyakarta menerjunkan seluruh personel pada malam tahun baru.
"Kalau biasanya kan per shift kami 30 orang, ini malam khusus malam pergantian tahun itu kami full-kan 110 personel," ungkapnya.
Petugas Dishub dijadwalkan berjaga hingga dini hari. Agus mengatakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas diperkirakan berlangsung hingga sekitar pukul 02.00–02.30 WIB.
Berita Terkait
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil