News / Nasional
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:20 WIB
Situasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, jelang pergantian Tahun Baru 2026, Rabu (31/12/2025). (Suara.com/Hiskia Andika)
Baca 10 detik
  • Dishub Yogyakarta menerapkan rekayasa lalu lintas khusus malam tahun baru untuk antisipasi kepadatan massa di Malioboro.
  • Dua jalur darurat disiapkan di Jalan Margo Mulyo menggunakan *water barrier* bukan pagar besi.
  • Sebanyak 110 personel Dishub diterjunkan penuh mengatur lalu lintas hingga sekitar pukul 02.00 WIB.

Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dan pergerakan massa saat malam pergantian tahun.

Salah satu yang utama yakni penyediaan jalur darurat (emergency) di kawasan Malioboro.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menuturkan akan ada dua jalur yang dibuat saat kondisi di lapangan sudah terlalu padat.

Dishub bersama Satlantas menyiapkan pembagian lajur darurat tersebut, tepatnya di kawasan Teteg atau sisi Jalan Margo Mulyo hingga Titik Nol Kilometer.

Lajur sisi timur akan difungsikan sebagai jalur emergency dan inspeksi petugas. Sementara lajur lainnya digunakan untuk aktivitas pejalan kaki guna mencegah penumpukan massa.

"Biasanya kan masyarakat tumplek blek di sana. Sehingga lajur sebelah timur itu akan kita fungsikan untuk jalur emergency," kata Agus, Rabu (31/12/2025).

Pengaturan pembagian lajur tersebut tidak lagi menggunakan pagar besi seperti rencana awal, melainkan diganti dengan water barrier yang dinilai lebih efisien.

"Jadi kita nanti pakai water barrier dan tali sekaligus papan informasi," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, imbauan melalui pengeras suara pun diberikan secara berkala oleh petugas yang berjaga.

Baca Juga: Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026

Ia menambahkan, Dishub telah menyiapkan sekitar 200 water barrier beserta papan informasi sebagai penanda fungsi lajur.

"Kayak pagar fungsinya sebenarnya, tapi tidak memisah secara masif, itu sebagai penanda," ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran layanan, Dishub Kota Yogyakarta menerjunkan seluruh personel pada malam tahun baru.

"Kalau biasanya kan per shift kami 30 orang, ini malam khusus malam pergantian tahun itu kami full-kan 110 personel," ungkapnya.

Petugas Dishub dijadwalkan berjaga hingga dini hari. Agus mengatakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas diperkirakan berlangsung hingga sekitar pukul 02.00–02.30 WIB.

Load More