Suara.com - Husins, Ketua RT 11 RW 3 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menjelaskan keberadaan "Buaya Buntung" di kali Ciliwung. Menurutnya, 'penunggu' Ciliwung ini tak masalah soal penggusuran bangunan warga oleh Pemrov DKI Jakarta.
Sebelumnya, kata Husin, buaya buntung yang dipercayai sebagai penunggu kali Ciliwung sangat membantu masyarakat. Sebab, makhluk tak kasat mata itu selalu memperingatkan masyarakat sekitar jika ada banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
"Kalau penunggu kali (buaya buntung) belum kedengaran (kalau dia marah). Sebab, dia mungkin senang rumahnya dilebarin dari pada yang sebelumnya," ujar Husins kepada suara.com di lokasi normalisasi kali Ciliwung, Jakarta Timur, Sabtu 22/8/2015).
Husins yang sudah 58 tahun tinggal di Kampung Pulo, si buntung sudah ada sejak lama menghuniu Ciliwung. Mitosnya, ada seorang warga yang melahirkan anak kembar. Satu berwujud manusia, satu lagi hewan mirip cicak.
"Makin lama makin besar, di buang ke kali gitu aja. Itu udah lama ada katanya dari zaman sebelum Belanda atau tahun 1883-an udah ada," jelas dia.
Sebagai informasi, kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur merupakan daerah yang selalau terendam banjir setiap tahunnya. Saat ini pemerintah DKI tengah melakukan penertiban bangunan liar untuk proses normalisasi kali Ciliwung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah