Suara.com - Ketua Lembaga Persatuan Tokoh Islam Walisongo Kabupaten Waykanan, Lampung, KH Rofi'ul Bashori Annashih mengingatkan agama tidak dibawa-bawa untuk kepentingan politik praktis.
"Politik ya politik. Jemaah jangan dikotak-kotakkan," ujar KH Rofi'ul Bashori Annashih yang mengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Mutaqin di Kampung/Kecamatan Bumiagung Kabupaten Waykanan, sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Minggu (23/8/2015).
Salah satu petinggi Nahdlatul Ulama (NU) di Waykanan itu menganalogikan, seorang suami tidak suka jika istri tercintanya dijelek-jelekkan.
"Gambarannya seperti itu, semua punya pilihan masing-masing, sehingga jangan saling menyalahkan karena berbeda pilihan atau jago dalam pilkada," kata Kiai Bashori terkait dimintai pandangannya menjelang pemilihan kepala daerah secara serentak termasuk di Provinsi Lampung pada 9 Desember 2015.
Pada 27 Juli 2015, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati mendaftar ke KPU Waykanan, yaitu pasangan Bustami Zainudin dan Adinata (Adin Bustami) yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, dan PKB yang mendaftar siang hari.
Lalu, Raden Adipati Surya dan Edward Anthony (Berani) yang diusung Demokrat, Hanura, PKS, dan PAN mendaftar pagi hari.
"Urusan agama jangan dibawa-bawa ke politik. Jemaah mau memilih satunya silakan, mau memilih satunya lagi ya boleh. Ulama harus menghargai pilihan masing-masing jemaah dan umat. Tidak boleh mengintervensi jemaah," ujar pengasuh pondok pesantren yang menanamkan pepatah "aja eker-ekeran, sing padha rukun" (jangan saling cakar-cakaran, yang guyub rukun).
Aktivis Peradah (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) Lampung, I Gede Klipz Darmaja, juga berharap agama tidak dibawa berpolitik. Menurut dia, tokoh agama harus berpolitik secara dewasa dan santun.
"Tokoh agama tidak dipungkiri dalam hal politik masih menjadi rujukan umat, karena itu harus terlibat aktif membuat suasana sejuk. Jika ada dua tokoh agama mempunyai pilihan berbeda, tidak perlu membenturkan umat. Sekali lagi, agama tidak perlu dibawa berpolitik, itu tidak pas," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK