Suara.com - Kondisi Eko Prasetyo, hari ini, Senin (24/8/2015), di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat, sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Eko merupakan warga korban salah tangkap yang dilakukan petugas Satpol PP DKI Jakarta saat terjadi bentrokan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015).
"Sudah lebih baik dari kemarin mas, mau dipindah ke ruang rawat rencananya hari ini," kata Wardah, kakak Eko, di depan ruang ICU RS Carolus. "Sudah sadar, sudah kenal semua, namun masih pakai infus dan mesin."
Wardah menambahkan keluarga masih menunggu ayah dan kakak pertama Eko untuk proses pemindahan ruangan. Mereka tengah mengurus proses administrasi.
"Sudah ditelepon, mau ketemu kakak atau ayahnya kata dokter," katanya.
Wardah mengatakan beberapa pejabat pemerintah, seperti Lurah Balimester, Camat Balimester, Kapolres Jakarta Timur, dan Wali Kota Jakarta Timur, sudah menjenguk Eko di rumah sakit.
Pada sekitar pukul 09.30 WIB tadi, ayah dan kakak pertama Eko terlihat sedang mengurus proses pemindahan Eko ke ruang rawat.
"Iya jadi nanti mau pindah ke ruang Lukas. Tapi belum tau jam berapa mas. Dia udah bisa ngomong sepatah dua patah kata, tadi dia sudah ngomong kangen dengan saya," kata Sujono, ayah Eko.
Kepala Humas RS Carolus dokter Krismini mengatakan belum mengetahui jam berapa pasien tersebut dipindahkan ke ruangan lain.
"Sudah sadar mas Eko. Sudah operasi, dan mau pindah ke ruang biasa. Namun belum tau jam berapanya mas," kata dia. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah