Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta proses penggusuran yang dilakukan Gubernur Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), di Kampung Pulo, Jakarta Timur, bisa dilakukan secara manusiawi.
Puan berharap Ahok bisa melakukan langkah persuasif dengan berbicara kepada para warga yang terkena gusuran proyek normalisasi sungai Ciliwung.
"Dari hal yang saya dengar, saya berkesimpulan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat harus persuasif, jadi tidak menimbulkan tontonan yang seram, kedepankan musyawarah mufakat, mengajak berbicara yang baik, saya rasa gubernur akan melakukan itu," kata Puan di kantor Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat No. 3, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Terlebih, politisi PDI Perjuangan ini juga berharap nantinya proses penertiban bangunan yang dilakukan Pemprov DKI tidak mengedepankan upaya kekerasan yang bisa menimbulkan korban jiwa
"Dari hal yang saya dengar tidak akan terjadi lagi hal itu ke depan," katanya.
Sebelumnya, insiden bentrokan antara warga dan aparat terjadi saat Pemprov DKI melakukan penertiban rumah di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis kemarin (20/8/2015).
Terkait insiden tersebut, beberapa warga dan aparat pun mengalami luka-luka. Bahkan, Eko Prasetyo (22) diduga menjadi korban salah tangkap oknum Satpol PP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI