Suara.com - Empat kapal perang RI dikerahkan dalam upaya pencarian empat warga negara asing (WNA) yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (15/8/2015) sekitar pukul 19.10 Wita di perairan Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Komandan Kodim (Dandim) 0902/Tanjung Redeb Letkol Inf Ahmad Hadi Aljufri, dihubungi dari Samarinda, Senin (24/8/2015), mengatakan keempat kapal perang yang dikerahkan untuk membantu pencarian adalah KRI Kerapu, KRI Sura, KRI Hasanuddin serta KRI Ajak.
"Empat KRI itu selama ini memang bertugas untuk menjaga wilayah perbatasan dan akan diperbantukan melakukan pencarian di sektor Utara yakni dari arah Kota Tarakan, Kalimantan Utara hingga ke Tawau, Malaysia sampai lurus ke wilayah Sulawesi," ujar Ahmad.
Selain empat kapal perang itu, proses pencarian juga juga melibatkan Pesawat Casa U-623 milik TNI AL.
Sementara itu memasuki hari ke-9 proses pencarian, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran, bahkan pencarian diperluas hingga ke wilayah Palu, Sulawesi Tengah.
"Pencarian hari ini (Senin) diintensifkan ke arah Tenggara sampai ke Bontang. Setelah menyelesaikan pencarian di sini, helikopter langsung menuju Palu, Sulawesi Tengah untuk melakukan pemantauan kemudian melakukan pencarian ke sektor Timur," katanya.
Pencarian terhadap empat WNA itu disaksikan langsung Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Ivan AR, serta perwakilan dari kedutaan besar dua negara yang yakni Italia dan Belgia.
Empat WNA yang dilaporkan hilang adalah Michela (33) perempuan warga negara Italia, Alberto (36) laki-laki berkebangsaan Italia, Daniele (36) laki-laki warga negara Italia serta Vana Chris (29), laki-laki berkewarganegaraan Belgia.
Awalnya, ada enam WNA serta seorang pemandu berangkat dari Pulau Derawan menuju Sangalaki untuk menyelam.
Namun, setelah motoris speedboat yang mereka tumpangi menunggu hingga sore, lima orang itu tidak muncul, termasuk seorang pemandu. Motoris tersebut kemudian menyampaikan ke rekan motoris lainnya.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pemandu atas nama Oslan berhasil ditemukan dalam kondisi lemas. Sementara hingga saat ini keempat WNA tersebut masih dalam pencarian.
Dua WNA yang sebelumnya dilaporkan ikut hilang yakni, Valeria (34) serta Mouruzio Rege (45), keduanya berkebangsaan Italia, tidak ikut menyelam dan hanya melakukan snorkeling. (Antara)
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Ini Dia KRI Brawijaya 320, Kapal Baru TNI AL yang Siap Perkuat Pertahanan Laut
-
Gunung Bawakaraeng Diserbu Ribuan Pendaki
-
Terungkap! Alasan Basarnas Sering Telat Selamatkan Korban : Rinjani Jadi Bukti Nyata!
-
China Diduga Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Jepang, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!