Suara.com - Presiden Bolivia, Evo Morales, menuai kritik setelah kedapatan menyuruh salah satu ajudan untuk mengikat tali sepatunya. Tindakan sang presiden yang terekam oleh kamera, oleh kubu oposisi pemerintah, dinilai mempermalukan sang ajudan.
Seperti dikutip dari Mirror, sang pemimpin sayap kiri yang selama ini mengedepankan kesetaraan sosial sebagai pilar pemerintahannya, dituding mempermalukan ajudannya. Sang ajudan membungkuk untuk mengikat tali sepatu Morales sementara sang presiden bercakap-cakap dengan salah seorang pendukungnya.
Rekaman tersebut beredar luas di internet. Kubu oposisi dan pendukung Morales pun berperang kata-kata di media sosial.
"Mempermalukan pegawai negeri, tentara atau polisi seperti seorang pengemis," kata politisi oposisi Gary Prado.
Mantan kandidat presiden Samuel Doria pun ikut buka suara.
"Video yang mempelihatkan Evo memerintahkan tali sepatunya untuk diikat. Ini adalah kesetaraan abad ke-21 yang dipromosikan sosialisme," kata Samuel.
"Presiden meyakini dirinya adalah mahluk berkuasa yang bisa melakukan apapun yang ia suka. Penasihatnya seharusnya memberitahukan padanya agar tidak menginjak orang," sambar anggota parlemen dari kubu oposisi Arturo Murillo.
Video yang sudah beredar selama 24 jam diambil saat sang presiden hendak memasuki sebuah pusat olah raga di Cochabamba.
Morales adalah pemimpin yang anti imperialisme barat. Dalam sebuah wawancara dengan televisi setahun yang lalu, Morales menyebut dirinya tidak seperti pemimpin barat yang cenderung menjauhkan diri dari rakyatnya. Ia dikenal tak suka melakukan kunjungan dengan pengawalan ketat. (Mirror)
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid