Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa kerja sama persenjataan militer dengan Korea Selatan akan memprioritaskan pada persenjataan yang banyak dibutuhkan oleh militer Indonesia.
"Dia minta kapal selam, pesawat tempur (untuk dikerjasamakan). Ya kita ingin kembangkan tank dulu, bertahap dulu," kata JK terkait pertemuannya dengan Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn pada Kamis siang (27/8/2015) di Seoul.
Menurut JK, kerja sama pengembangan persenjataan militer akan diprioritaskan kepada alat utama sistem senjata yang lebih banyak diperlukan oleh TNI. Wapres mengatakan perkembangan teknologi pembuatan pesawat tempur maupun kapal selam sangat cepat berganti.
Sementara itu, terkait pengembangan pesawat tempur KF/IFX, Duta Besar Indonesia untuk Korsel John A Prasetio mengatakan kerja sama dua pemerintahan dalam bidang militer dapat dikaji ulang.
"Tapi saya kira memang pada waktu itu Kementerian Pertahanan kita memikirkan secara jangka panjang apa yang diperlukan," kata John.
Dubes mengatakan kedua tim pengembang pesawat tempur KFX-IFX dari Korsel dan Indonesia akan membicarakan lebih lanjut proyek kerja sama itu.
Program KFX/IFX yang digagas Presiden Korea Selatan (saat itu), Kim Dae-jung, pada 2001, pada 2014 masih dalam tahap pengembangan walau kesepakatan komposisi pembiayaan antara Indonesia dan Korea Selatan sudah ditentukan, yaitu 20 berbanding 80.
Berdasarkan perundingan kedua pemerintahan sebelumnya, akan dibuat 120 unit pesawat tempur KFX/IFX. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya