Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla batal menutup Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/8/2015), karena bersamaan dengan kunjungan kerja ke luar negeri.
"Kebetulan Pak Jusuf Kalla sedang di luar negeri sehingga tidak bisa menutup Munas IX MUI," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Noor Achmad di sela Munas, Rabu (26/8/2015).
Ia mengaku belum menerima tembusan dari protokoler kenegaraan terkait siapa perwakilan yang akan diutus untuk mewakili Jusuf Kalla menutup Munas MUI yang kali pertama digelar di luar Jakarta tersebut.
"Sampai malam ini belum ada pemberitahuan, jadi kesimpulan sementara belum ada yang mewakili. Panitia masih menunggu perkembangan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, pantauan dari arena Munas IX MUI yang berlangsung di Hotel Garden Palace Surabaya, saat ini sedang dilaksanakan sidang pleno laporan dan pengesahan hasil kerja komisi-komisi.
Komisi-komisi yang dibahas, masing-masing Komisi A tentang Organisasi, yakni membahas penyempurnaan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI, Komisi B tentang Program, yakni membahas garis-garis besar program kerja MUI 2015-2020.
Kemudian, Komisi C tentang Fatwa, yakni membahas masalah keagamaan dan kemasyarakatan, serta Komisi D tentang pokok-pokok pikiran dan rekomendasi.
Pada agenda sidang pleno yang dipimpin Slamet Effendy Yusuf tersebut, mayoritas peserta Munas IX MUI menerima sejumlah hasil-hasil sidang komisi yang dibahas pada tim perumus selama sehari penuh.
"Masih ada beberapa catatan dari peserta, dan tim perumus menindaklanjutinya," kata ulama yang juga wakil ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 tersebut.
Pelaksanaan Munas IX MUI diselenggarakan mulai 24-27 Agustus 2015 dengan agenda utamanya memilih ketua umum serta pengurus periode lima tahun ke depan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka