Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunggu ada pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas yang mengundurkan diri seperti yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno.
"Bagus, justru saya ngarep. Belum (ada yang ngasih surat pengunduran), aku tunggu tuh supaya yang bawah bisa naik," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Jika banyak pejabat DKI yang mengajukan surat pengunduran diri, Ahok memastikan pelayanan di Ibu Kota tidak akan terganggu.
"Nggak apa-apa kalau dia mundur berita sudah lebih hebat. Ada yang lebih hebat lagi muncul," kata Ahok.
"Nggak (mengganggu penyerapan anggaran). Kan sistemnya jalan. Justru kemarin main. Angka-angka di Bapeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) itu kacau balau bikinnya. Nggak bisa nyerap anggaran. Terus kita buka lagi satu-satu. Untung saya sudah tau yang seperti itu," Ahok menambahakan.
Seperti diketahui, Haris mengajukan pengunduran diri sejak (18/8/2015) dengan alasan kesehatannya buruk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi