Suara.com - Warga Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), telah mewanti-wanti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat memilih calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bersih tanpa terlibat kasus apa pun.
"Jangan seperti dulu. Kelihatannya baik, bagus dan berwibawa, ternyata di dalamnya tersangkut masalah dan kasus," terang salah seorang warga, Mulyoto (57), kepada Suara.com, di ajang Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (30/8/2015).
Sambil membawa poster bertulis "Berani Jujur Hebat, Pilih Pimpinan KPK yang Bersih", Mulyoto meminta kepada pemerintah untuk berhati-hati dalam menentukan pimpinan KPK.
Pasalnya menurutnya, KPK adalah lembaga negara yang bersifat independen, yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya harus bebas dari kekuasaan mana pun. Sehingga, sebelum diajukan ke Komisi III DPR untuk dilakukan fit and proper test, Jokowi diharapkan dapat mempertimbangkan kedelapan capim KPK yang diserahkan oleh Tim Pansel.
"Capim KPK harus bersih, bertanggung jawab dan bisa membawa negara ini bersih dari korupsi. Jadi, jangan asal pilih," tegasnya.
Warga Solo lainnya, Burhan (56), juga mengatakan bahwa Pansel dapat memberikan kontribusi lebih selama melakukan proses seleksi capim KPK. Artinya, capim KPK yang mengikuti seleksi tersebut harus benar-benar bersih dan bebas dari jeratan hukum atau kasus.
"Ya, harus benar-benar jeli, karena satu capim KPK sudah ditetapkan sebagai tersangka," terangnya.
Warga Banyuanyar, Banjarsari, ini berharap rakyat dapat dilibatkan dalam menentukan capim KPK. Pasalnya menurutnya, selama ini dalam menentukan kebijakan, yang dilibatkan hanya kalangan elite politik.
"Jangan hanya elite politik saja. Rakyat perlu dilibatkan dalam menentukan kebijakan," tegasnya. [Labib Zamani]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG