Suara.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 1.400 bola kepada 70 perwakilan Sekolah Sepak Bola saat membuka pertandingan sepak bola Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8/2015).
Presiden berharap kepada anak-anak agar mereka giat berlatih sehingga kelak menjadi atlet sepak bola yang berprestasi.
Salah satu anak penerima bola dari Jokowi, Putu Doni Saputra, mengaku sangat senang dengan pemberian Presiden Jokowi.
"Saya senang sekali bisa dapat bola dari bapak Presiden," katanya.
Bocah kelas empat sekolah dasar ini menyatakan bola yang diberikan Presiden akan dipajang dan tidak akan dipakai untuk bermain.
"Bola ini tidak saya pakai buat main, mau saya pajang di kamar saya," katanya sambil tersenyum.
Sama halnya dengan Putu Dika. Dia juga bahagia bisa bertemu langsung dengan Presiden plus diberi bola.
"Kami sangat bahagia, dan berterimakasih kepada bapak presiden mau memberi kita bola. Saya jadi lebih semangat lagi jadi pemain sepakbola," katanya.
Suporter Bola Piala Presiden Diminta Jaga Semangat Menyama Braya
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya pecinta sepak bola, mendukung kelancaran pertandingan Piala Presiden 2015 melalui semangat menyama braya (rasa persaudaraan).
“Mari bersama – sama kita dukung turnamen ini agar berjalan dengan damai, kita perlakukan tim dan suporter lain sebagai saudara kita sendiri dengan semangat menyama braya. Kalau kita menang kita hebat namun kalau kita kalah kita juga hebat karena kita mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk turnamen ini,” kata Pastika saat mendampingi Presiden Jokowi membuka acara Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pastika juga mengimbau para tokoh masyarakat dan petgas keamanan untuk siaga mengamankan jalannya turnamen.
“Saya turut prihatin dengan kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini, namun saya pastikan di Bali olah raga sepak bola tetap hidup dan masih sangat diminati oleh masyarakat Bali, dan saya harapkan ini mampu dijadikan sebagai motivasi untuk segera berbenah diri,” kata dia.
Pastika menambahkan akan mengembangkan Sport Tourism di Bali guna mendukung minat olahraga masyarakat sekaligus menyejahterakan masyarakat.
"Jangan lupa kalau habis nonton pertandingan ini mampir ke pusat oleh-oleh pasar Sukawati ya," kata Pastika. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat