Suara.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edi Simanjuntak mengatakan kalau Kabareskrim Komjen Budi Waseso dicopot akan membuat mental para penyidik kepolisian turun.
"Secara psikologis, ini masih susah untuk bangkit sekarang. Sekarang Bareskrim berani memberantas korupsi, kasus paymant gate way, TPPI, daging sapi, Pelindo, Pertamina. Kalau Pak Buwas dicopot, banyak penyidik yang turun mentalnya dan mundur," kata Victor dalam acara diskusi di DPR, Kamis (3/9/2015).
Menurut Victor, saat ini penyidik Polri sedang semangat-semangatnya memberantas korupsi.
"Akhir-akhir ini kita sudah membina penyidik untuk berani berantas korupsi. Sekarang mereka sudah berani tangkap TPPI, tangkap Pelindo, macam-macam," kata dia.
Kalau sampai Budi Waseso dicopot di tengah penanganan berbagai kasus korupsi, kata Victor, sama saja dengan mengebiri kinerja penyidik.
"Kalau begini, sudah dikebiri. Dampak kebiri ini bahaya. Kemarin mau penggeledahan, penyidik nggak ada yang mau. Kalau begini terus kan mundur mereka. Padahal, begitu susahnya kita membentuk polisi ini supaya baik, supaya berani seperti sekarang," ujar Victor.
"Nah, ini yang mengatakan lebih baik saya mundur kalau seperti itu. Buat apa apa kita hanya ke kantor, nulis, tandatangan. Kalau benar Buwas dicopot ini berarti koruptor mengalahkan institusi," Victor menambahkan.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengapresiasi kinerja institusi polisi di bawah kepemimpinan Budi Waseso.
"Yang kami bela bukan personalnya tapi penegakan sistem hukum kita tanpa intervensi. 16 tahun reformasi korupsi mewabah, ujung tombaknya aparatur penegak hukum," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan.
"Selama ini kan melempem, maka kita support dulu. Kita butuh banyak orang-orang seperti Pak Victor, Pak Buwas yang berani lugas jelas mengungkap skandal korupsi besar. Pemberantasan korupsi tidak bisa ditangani KPK saja. Sebagai musuh bersama dan tanggungjawab kita bersama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?