Suara.com - Sejumlah orang bernama Tuhan tercatat dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang akan digelar 9 Desember 2015.
"Memang benar ada beberapa pemilih yang bernama Tuhan dan nama unik itu ditemukan saat pemutakhiran data pemilih pilkada yang dilakukan di tingkat desa dan kecamatan," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Ahmad Hanafi di Jember, Kamis.
Menurutnya, beberapa pemilih bernama Tuhan tersebut ada yang berstatus kawin dan belum kawin yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, namun pihak KPU masih belum mengecek berapa jumlah nama tersebut.
"Ada yang namanya memang Tuhan, namun ada yang memakai awalan dan akhiran seperti Satuhan dan Tuhani. Pemilih dengan nama unik tersebut bukan pemilih fiktif, sebab mereka memiliki kartu tanda penduduk (KTP)," ucap Divisi Sosialisasi KPU Jember itu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, ada 11 orang bernama Tuhan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember dan mereka memiliki nomor induk kependudukan (NIK) yang berbeda dengan alamat yang berbeda pula.
Pihak KPU tidak menyebutkan secara detail beberapa orang bernama Tuhan itu karena dokumen data menjadi kewenangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jember.
"Siapapun pemilih yang memiliki nama Tuhan atau yang lain, saya berharap semua warga yang memiliki hak pilih menyalurkan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilkada Jember pada 9 Desember 2015," katanya.
Mantan jurnalis itu mengimbau masyarakat yang belum masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS), namun memiliki hak pilih diharapkan melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) setempat untuk didata.
"DPS kami pasang di tempat umum seperti kantor kelurahan dan desa. Silakan warga mengecek namanya ada di sana atau tidak. Kalau tidak ada, namun punya hak pilih maka bisa melapor ke PPS setempat," ujarnya.
Dalam rapat pleno terbuka, KPU sudah menetapkan jumlah DPS untuk Pilkada Jember mencapai 1.930.863 orang, dengan jumlah pemilih perempuan mencapai 955.346 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 975.517 orang.
BACA JUGA:
Depe Lagi-lagi Menantang dengan Buah Dada Menyembul
Di Sini, Setiap Lelaki Bisa Miliki Tiga Kekasih Sekaligus
Tag
Berita Terkait
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
45 Tahun Jadi Pendeta, Gould David Ucapkan Syahadat dan Pilih Nama Abdul Rahman
-
Melihat Tradisi Perang Obor di Jepara
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Deddy Mizwar Bongkar Rahasia Serial 'Para Pencari Tuhan' Bertahan 18 Tahun: Relate dengan Anak Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?