Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta kepada para anggota dewan untuk tidak memperbesar-besarkan perihal kunjungan pimpinan DPR ke acara bakal calon Presiden (Capres) AS Donald Trump. Apalagi sampai ada pelaporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Ini ada orang yang mengada-ada. Polemik ini gak ada gunanya. Kecuali ada orang memanfaatkan, mau melaporkan ke MKD, seolah-olah kita hadir saat kampanye Donald Trump. Saya kira ini orang yang gagal paham, dan mau melakukan manuver-manuver yang gak perlu dan akan berbalik ke mereka sendiri," kata Fadli, saat dihubungi, Senin (7/9/2015).
Fadli mengaku menyayangkan soal pelaporan anggota dewan ke MKD tersebut. Pasalnya, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, kunjungan pimpinan DPR ke acara kampanye bakal Capres AS dari Partai Republik itu bukanlah untuk memberikan dukungan politik.
"Jadi sekarang itu seolah-olah dipelintir, bahwa itu kampanye. Bukan. Kampanye Presiden AS belum berlangsung. Untuk penentuan kandidat saja belum. Ini masih seorang individual, seorang pengusaha, bukan sebagai calon presiden," tuturnya.
Selain itu, Fadli juga mengatakan bahwa uang yang digelontorkan untuk lawatan delegasi DPR ke AS, telah diperhitungkan. Dia menegaskan bahwa uang negara itu diperuntukkan bagi kegiatan Konferensi Ketua Parlemen Sedunia yang dilakukan di markas besar PBB.
"Kita kan pergi ke AS menggunakan uang negara untuk menghadiri sidang Ketua Parlemen Sedunia. Tapi semua keuangan itu dikontrol, dan kita terima gak ada yang luar biasa. Kalau ada yang bilang sampai 73 orang (berangkat), itu fitnah. Hanya 14 orang dan staf," katanya.
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah