Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal kalah kalau maju lagi di pilkada tahun 2017, apalagi kalau lawannya politisi Gerindra: pengusaha Sandiaga Uno.
Apa tanggapan Ahok?
"Bagus dong, justru paling enak itu (sudah dibilang kalah oleh lawan sebelum bertanding). Kalau tanding bola, kalau lawan nganggap kita kalah, jadi mainnya enak, terus kalau menang kasih muka ke dia malunya dobel (si Taufik)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/9/2015).
Ahok mengatakan kalau pun nanti kalah di pilkada, itu hal yang wajar.
"Kalau kita kalah, orang Taufik bilang gue pasti kalah kok, ya wajar, kan semua orang bilang gue masih kalah ya nggak apa-apa," kata Ahok.
Ahok juga tak mau pusing-pusing dengan pernyataan Taufik yang membandingkan Ahok dengan Sandiaga dengan menyebut Sandiaga lebih santun dan cerdas.
"Kalau soal itu tergantung, pendukung saya bilang saya mesti begitu baru cocok, jadi susah. Kalau bilang cerdas emang aku nggak pernah bilang aku cerdas kok. Dari dulu dosen saya bilang kalau pinter itu jadi profesor, dosen. Aku ini pas-pasan," kata Ahok.
Seperti diketahui, setelah keluar dari Partai Gerindra, kini Ahok praktis tak punya dukungan partai politik secara formal. Di pilkada 2017 nanti, apakah AHok akan maju lewat jalur independen atau ikut gerbong partai politik, belum dapat dipastikan sekarang.
BERITA MENARIK LAINNYA:
M Taufik: Kalau Saya Maju di Pilgub 2017, Ahok Kalah
Ini Cerita Ahok soal Modus "Nyolong" DPR Saat ke Luar Negeri
Fahri Hamzah: Jangan Difitnah, Kasihan Pak Novanto
Biadab, Selain Disekap, Ibu-Anak Ini Dipaksa Makan Makanan Anjing
Kronologis Pembunuhan Ibu Kos, Awalnya Pelaku Gagal Berkali-kali
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN