Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan) Yuddy Chrisnandi mengatakan perlu ada sinergi secara total antara lembaga-lembaga pemerintah dengan segenap lapisan masyarakat untuk melakukan tindakan preventif dalam rangka penanggulangan terorisme di Tanah Air.
"Terorisme bukan sekadar isu biasa, tetapi merupakan sesuatu yang harus diwaspadai, dipahami, dan ditanggulangi bersama," kata Yuddy saat berkunjung ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan berkoordinasi dengan jajaran institusi yang dipimpin Saud Usman Nasution itu di Sentul, Bogor, Senin (7/9/2015).
Ia mengatakan pemerintah melalui BNPT telah menjalankan program penanggulangan dan pencegahan terorisme. Menurut Menpan, selama ini BNPT telah berada di jalur atau rel yang benar dalam melaksanakan misinya.
Ia juga mendukung penuh program Tahun Damai di Dunia Maya yang dicanangkan BNPT di tahun 2015. "Slogan itu cukup baik, semoga bisa dilaksanakan," kata dia.
Menpan berharap program itu tidak sekadar bisa meredam propaganda terorisme, namun juga bisa mengajak semua pihak untuk ikut peduli dengan isu-isu terorisme.
Menpan menilai berbicara terorisme itu adalah berbicara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, ia mengajak semua pihak bersama BNPT bahu membahu dalam mencegah bahaya terorisme.
"Tidak hanya damai di dunia maya, tetapi kita harus bisa menciptakan perdamaian abadi, tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia," kata dia.
Menurut Yuddy, perdamaian itu bisa tercapai bila seluruh lapisan masyarakat mau ikut aktif dalam mencegah dan menanggulangi bahaya terorisme, mulai dari unsur masyarakat paling kecil sampai pejabat.
Kepala BNPT Saud Usman Nasution mengatakan pihaknya terus melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan melakukan sosialiasi dan dialog untuk memberikan pemahaman yang benar tentang bahaya terorisme.
Program itu dilakukan dengan menggandeng lembaga-lembaga terkait, baik itu antarlembaga pemerintah seperti Kementerian Ristek dan Dikti, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, TNI, Polri, BIN maupun dengan perguruan tinggi, pesantren, ormas, dan komunitas dunia maya.
Selain itu, BNPT juga membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 33 provinsi di Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!