Suara.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia meminta masyarakat agar melaporkan pelanggaran yang dilakukan warga negara asing (WNA), salah satunya bisa melalui situs daring yang telah disediakan.
"Masyarakat bisa melakukan pelaporan terhadap warga asing melalui website www.apoa.imigrasi.go.id," kata Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Dirjen Imigrasi Mirza Iskandar saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/9/2015).
Dia berharap masyarakat bisa berpartisipasi dan bekerja sama apabila menemukan orang asing yang tidak memenuhi asas yang telah disyaratkan Dirjen Imigrasi.
Asas yang dimaksud tersebut antara lain asas manfaat, asas keamanan dan ketertiban, serta mematuhi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, jelasnya.
Dia pun menyampaikan, Menteri Hukum dan HAM juga memastikan akan dilakukan prosedur perizinan sesuai kebijakan dan akan selektif untuk pemberian izin bekerja di indonesia.
"Imigrasi memastikan bahwa mereka yang tidak mematuhi akan diberikan sanksi, berupa deportasi dan penangkalan," tukas Mirza.
Sehubungan dengan asas tersebut, dia menjelaskan warga negara asing yang berkunjung ke harus membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia, baik dari sisi ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Selanjutnya, ujar Mirza, warga negara asing tersebut juga harus datang dengan niat baik dan tidak memiliki tujuan yang mengganggu keamanan atau ketertiban negara.
"Juga yang terpenting harus mengikuti semua peraturan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Jika ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras