Suara.com - Beberapa toko di Kabupaten Jembrana, Bali, masih menjual minuman beralkohol, padahal sudah dilarang melalui peraturan Menteri Perdagangan.
Adanya toko yang masih menjual minuman beralkohol jenis bir itu ditemukan saat petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi melakukan pemeriksaan puluhan toko di Kecamatan Melaya, Rabu.
"Bagi toko yang kedapatan masih menjual minuman beralkohol, kami berikan surat teguran. Pemeriksaan terhadap toko-toko ini akan terus kami lakukan," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Jembrana I Putu Pramita.
Selain minuman beralkohol, dalam pemeriksaan yang dipusatkan di toko-toko seputar Pasar Tradisional Melaya tersebut, pihaknya juga menemukan makanan, minuman serta obat-obatan yang sudah kadaluarsa.
Menurut dia, makanan, minuman apalagi obat-obatan kadaluarsa sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia, bahkan bisa berakibat fatal.
"Kami juga temukan jamu kemasan dalam botol yang belum memiliki izin. Bahkan beberapa diantaranya sudah kadaluarsa," ujarnya.
Ia menegaskan, operasi serta pemeriksaan terhadap makanan, minuman dan lain-lain akan rutin dilakukan untuk melindungi konsumen dari pedagang maupun distributor barang, yang ingin mendapatkan keuntungan besar dengan merugikan masyarakat.
Sebelumnya, saat kegiatan yang sama di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, petugas juga menemukan jamu dalam kemasan yang berbahaya jika terus dikonsumsi.
Rata-rata pedagang yang menjual jamu tersebut mengaku tidak tahu jika produk itu dilarang, apalagi cukup banyak masyarakat yang membelinya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen