Suara.com - Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Ambon terindikasi positif menggunakan narkoba (narkotika dan obat-obatan) atas resep dokter.
Hasil pemeriksaan urine 23 anggota DPRD kota Ambon, menunjukkan satu anggota di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba, kata Kabid Pencegahan dan Pembedayaan Badan Narkotikan Nasional (BNN) provinsi Maluku M. Nunumete, di Ambon, Rabu (9/9/2015).
"Dari 35 anggota DPRD, 23 di antaranya telah dilakukan pemeriksaan urine. Satu di antaranya positif menggunakan narkoba, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan menyatakan sementara mengkonsumsi obat sesuai resep yang dianjurkan dokter," katanya.
Menurut dia, dalam hasil pemeriksaan urine salah satu anggota DPRD tersebut ditemukan benzo (salah satu zat adiktif yang terkandung dalam beberapa jenis obat untuk penyembuhan penyakit), tetapi telah dibuktikan dengan resep dokter.
"Setelah dibuktikan dengan resep dokter yakni obat yang sementara dikonsumsi mengandung zat yang ada kandungan obat untuk penyembuhan penyakit, sehingga tidak ada masalah," katanya.
Nunumete mengatakan, sebelumnya empat anggota DPRD kota Ambon telah diperiksa pada 13 Agustus 2015, dan hasilnya negatif menggunakan narkoba.
Sedangkan delapan anggota lainnya belum melakukan pemeriksaan urine, karena mereka sementara mengikuti rapat internal komisi. Pemeriksaan akan dilakukan kembali sambil berkoordinasi dengan pimpinan DPRD.
"Kedatangan kami juga sengaja tidak diberitahukan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar anggota DPRD yang hadir dapat melakukan pemeriksaan. Kami bersyukur hari ini dilakukan bagi 23 anggota," tandasnya.
Ketua DPRD kota Ambon James Maatita menjelaskan, masih ada beberapa anggota yang belum diperiksa, dikarenakan kedatangan BNN secara mendadak.
Pihaknya akan mengagendakan pemeriksaan urine kembali untuk delapan anggota DPRD, sehingga dapat dipastikan hasil seluruh pemeriksaan anggota.
"Saya juga tidak mengetahui kalau ada tes urine, mungkin yang belum diperiksa akan kita arahkan untuk nantinya bisa kembali diperiksa," katanya.
Diakuinya, satu anggota yang terindikasi positif narkoba dikarenakan sementara menggunakan obat sesuai resep dokter, sehingga tidak dipermasalahkan.
"Obat yang digunakan bersamaan dengan pemeriksaan urine, tetapi hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. Yang terpenting yang bersangutan bukan tergolong pengguna narkoba," katanya.
James menambahkan, jika ada anggota yang terindikasi positif sebagai pengguna narkona akan ditindaklanjuti secara hukum.
"Kita harus menjadi panutan bukan menjadi penonton, karena itu pemeriksaan lanjutan akan dilaksanakan karena BNN telah mengirimkan surat pemberitahuan untuk pemeriksaan urine bagi anggota DPRD," tandasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta