Narti, warga Jalan Pejuang IV, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Tersangka kasus pencabulan terhadap 26 anak bernama Syanwani alias Iwan (46) dicokok anggota Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (7/9/2015) malam. Kasus tersebut terjadi di Jalan Pejuang IV, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sekarang, Iwan sudah dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagian warga di sekitar musala mengenal Iwan sebagai lelaki yang baik. Warga tahunya Iwan adalah marbot musala Al-Barkah, Jalan Pejuang IV. Marbot ialah orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan musala.
"Orangnya baik, sering tegur sapa. Hampir selalu kegiatan ibadah dia ikuti, apalagi, kan dia marbot di Musala Al-Barkah," kata Bu Narti saat ditemui Suara.com di sekitar lokasi kejadian, Kamis (10/9/2015).
Narti menambahkan Iwan juga sangat baik dengan anak-anak.
Selain membantu mengurus musala, Iwan yang memiliki badan seperti atlet binaraga itu, katanya, juga menjadi pelatih futsal bagi anak-anak kampung di Lapangan Jabesmen. Lapangan terletak tak jauh dari musala.
Narti meluruskan informasi yang beredar di media massa yang menyebutkan Iwan berprofesi sebagai tukang ojek. Narti mengatakan Iwan bukan tukang ojek. Iwan hanya sekali-kali mengantarkan orang kalau diminta tolong.
"Dia juga pelatih futsal lapangan Jabesmen, tiap sore. Dia bukan tukang ojek, dia ojek pesanan, dia itu kerjanya marbot sejati. Dia juga menjadi guru untuk bermain alat musik rebana di musala," kata Narti.
Setelah kasus pencabulan terungkap, warga sudah tidak mau menerima Iwan lagi. Mereka sama sekali tidak menyangka Iwan ternyata seperti itu.
Sekarang, Iwan sudah dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan.
Sebagian warga di sekitar musala mengenal Iwan sebagai lelaki yang baik. Warga tahunya Iwan adalah marbot musala Al-Barkah, Jalan Pejuang IV. Marbot ialah orang yang bertanggungjawab mengurus keperluan musala.
"Orangnya baik, sering tegur sapa. Hampir selalu kegiatan ibadah dia ikuti, apalagi, kan dia marbot di Musala Al-Barkah," kata Bu Narti saat ditemui Suara.com di sekitar lokasi kejadian, Kamis (10/9/2015).
Narti menambahkan Iwan juga sangat baik dengan anak-anak.
Selain membantu mengurus musala, Iwan yang memiliki badan seperti atlet binaraga itu, katanya, juga menjadi pelatih futsal bagi anak-anak kampung di Lapangan Jabesmen. Lapangan terletak tak jauh dari musala.
Narti meluruskan informasi yang beredar di media massa yang menyebutkan Iwan berprofesi sebagai tukang ojek. Narti mengatakan Iwan bukan tukang ojek. Iwan hanya sekali-kali mengantarkan orang kalau diminta tolong.
"Dia juga pelatih futsal lapangan Jabesmen, tiap sore. Dia bukan tukang ojek, dia ojek pesanan, dia itu kerjanya marbot sejati. Dia juga menjadi guru untuk bermain alat musik rebana di musala," kata Narti.
Setelah kasus pencabulan terungkap, warga sudah tidak mau menerima Iwan lagi. Mereka sama sekali tidak menyangka Iwan ternyata seperti itu.
Mereka akan melakukan apa saja agar lelaki tersebut tidak tinggal lagi di sana.
"Nggak usah balik lagi deh, pergi aja terus ke sana, kalau mau balik, kita bacok saja nanti, bilangannya sayang anak-anak, tapi tahunya ada udang di balik bakwan," kata Narti.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Suasana Saat Pencabul Anak-anak Kelapa Gading Diinterogasi
Seekor Anak Ular Ditemukan dalam Air Mineral Kemasan
Dianggap Larang Potong Hewan Kurban, Ahok Tantang FPI
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan