Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan harusnya ada perbincangan lain selain bisnis antara rombongan DPR, Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan pengusaha Donald Trump di Amerika Serikat.
Hidayat, menyinggung, harusnya Setya-Fadli juga membicarakan soal sikap rasis Donald Trump yang tidak disukai di Indonesia.
"Harusnya dua hal itu (bisnis dan tanggapan Indonesia soal Donald Trump) disampaikan sekaligus, jangan hanya satu sisi saja. Tentu Indonesia tidak menghormati orang rasis. Apalagi Indonesia dengan beragam suku, kami menghormati tokoh rasis, gimana? Harusnya Pak Fadli bilang, biar balance," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Pertemuan Setya-Fadli dengan Donald Trump ini berujung dengan pelaporan ke Mahkamah Kehormawan Dewan (MKD) DPR.
Setya-Fadli dianggap melanggar etika karena melakukan pertemuan di luar jadwal serta hadir dalam konferensi pers Donald Trump yang menjadi kandidat capres dari Partai Republik AS.
Menurut Hidayat, semua dugaan ini harus diklarifikasi oleh Setya Novanto dan Fadli Zon. Dia berharap, keduanya bisa memberikan klarifikasi dengan informasi transparan.
"Kita tunggu klarifikasi langsung Pak Setya dan Pak Fadli. Biarlah semua dibuka seterbuka mungkin. Kita menunggu narsum utama, yakni beliau sendiri," ujar Politisi PKS ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU