Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengaku pembentukan panitia khusus (Pansus) Pelindo II belum terbentuk karena Aziz Syamsuddin selaku ketua komisi masih mendampingi pimpinan DPR Setya Novanto ke Amerika Serikat.
"Saya kira belum, karena pansus kan pimpinannya juga masih makan pagi sama Donald Trump, masih ada di sana," kata Arsul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Dia juga mengaku masih menunggu kepulangan Aziz dan rombongan pimpinan DPR lainnya untuk mengusulkan pembentukan Pansus Pelindo II. Pasalnya, kata dia, untuk membentuk pansus itu adalah dengan mengajukannya kepada pimpinan DPR.
"Iya, jadi tindak lanjut dari keputusan komisi III, Pimpinan DPR akan menindaklajutinya dengan rapat badan musyawarah. Kalau kemudian pimpinan DPR dan semua fraksi-fraksi itu setuju maka akan diputuskan pansus, susunan keanggotaanya dan kemudian akan dibawa ke rapat paripurna," katanya.
Menurutnya yang terpenting untuk mengusulkan Pansus Pelindo II ini adalah adanya kesepakatan dari seluruh fraksi.
"Ya mungkin secara informal mulai dilakukan, saya kira yang paling penting komunikasi antar fraksi. Karena anggota komisi ini kan kepanjangan tangan dari fraksi-fraksi, itu yang harus kompak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional