Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Abdurahman Bahasyim menilai anggaran penanggulangan kabut asap yang dialokasikan di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat kecil dibanding daerah lain.
"Anggaran yang dialokasikan hanya sebesar Rp1,6 miliar. Tentu saja jumlah itu terlalu kecil," ujar Senator daerah pemilihan Kalimantan Selatan itu di Kota Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, anggaran untuk penanggulangan kebakaran lahan dan hutan yang dialokasikan daerah lain seperti provinsi tetangga, Kalimantan Tengah cukup besar yakni Rp26 miliar.
Dia menjelaskan, anggaran puluhan miliar itu, tentu saja bisa digunakan untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang dampaknya menimbulkan kabut asap di seluruh wilayah.
"Kami siap memperjuangkan agar alokasi anggaran lebih besar sehingga upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan bisa dimaksimalkan serta berhasil," ucapnya.
Menurut dia, alokasi anggaran yang lebih besar harus mendapat dukungan seluruh pihak terutama pemangku kepentingan sehingga bencana kabut asap tidak terulang kembali.
"Dukungan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar alokasi anggaran besar sehingga bisa mendukung upaya penanggulangan kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.
Dia mengatakan, langkah yang ditempuh pemerintah Provinsi Kalsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemboman air sudah cukup tepat.
Namun, ia meminta frekuensi pemadaman titik api melalui udara itu lebih ditingkatkan sehingga bisa cepat mengurangi kebakaran lahan dan hutan di provinsi setempat.
"Frekuensi pemboman diperbanyak dan jangan hanya fokus di satu titik tetapi menyebar terutama di kawasan yang banyak ditumbuhi semak dan pohon kering," katanya.
Sementara itu, kabut asap yang melanda Kalsel paling parah terjadi di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kota Martapura sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Kabut asap yang cukup pekat selain membatasi jarak pandang dan mengganggu saluran pernapasan, juga membuat penerbangan di Bandara Syamsudin Noor tertunda. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Turun Langsung Cek Karhutla di Riau, Gara-gara Asap Sampai ke Luar Negeri?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Diprotes Malaysia, Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Kiriman Asap ke Negara Tetangga
-
Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
-
Kabut Asap Selimuti Kota Palembang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat