Suara.com - Kepolisian Polda Metro Jaya memastikan kalau proyektil peluru yang ditemukan jauh dari ruang Menteri ESDM Sudirman Said, meski masih satu lantai di lantai 4 Gedung Kementerian ESDM di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan, kalau lantai 4 itu memang menjadi kantor sementara Menteri ESDM karena kantor ESDM Jl. Medan Merdeka Selatan No.18, sedang direnovasi. Sementara proyektil peluru ditemukan di ruangan staf ahli.
“Ya, satu lantai tapi jauh dari ruangan menteri,” katanya kepada saat dihubungi suara.com, Jumat pagi (11/9/2015).
Kantor di Rasuna Said sendiri merupakan kantor Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
“Menteri sering bolak-balik juga ke gedung di Merdeka,” terang Iqbal lagi.
Seperti diberitakan, saat ini Polda Metro Jaya sedang melakukan uji balistik untuk mengidentifikasi senjata dan proyektil peluru yang ditemukan di lantai 4 Gedung ESDM.
“Kami sedang menganalisis semua bukti yang ditemukan, dari keterangan saksi, pecahan kaca, proyektil di Puslabfor,” kata dia.
Iqbal juga mengungkapkan kalau penyidik juga sekaligus ingin mengetahui asal tembakan.
“Apakah benar ditembakkan dari fly over Casablanca,” terang dia lagi.
Seperti diberitakan gedung kementerian ESDM, yang biasanya mejadi kantor Dirjen Ketengalistrikan, ditembak orang tak dikenal kemarin siang.
Ruangan yang jadi sasaran tembakan adalah ruangan staf ahli di lantai 4 dan tidak ada korban jiwa atas kasus penembakkan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah