Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyetujui siap menampung sekitar 10 ribu pengungsi Suriah mulai tahun depan (2016).
Ini pertama kalinya AS membuat komitmen soal penampungan pengungsi menyusul sikap sebagian negara Eropa yang juga bersedia menerima pengungsi dari Suriah sejak dilanda perang dari 2011.
Namun sejumlah anggota kongres AS menganggap jumlah penggungsi yang hendak ditampung AS belum cukup, mengingat jumlah pengungsi akibat perang begitu banyak.
Seperti dilansir Reuter, Jumat (11/9/2015), perwakilan Partai Demokrat AS, Dabid Cicilline, malah meminta Obama mengakomodir 65 ribu pengungsi Suriah.
Sedangkan sejumlah kelompok dan organisasi keagamaan di sana meminta Pemerintah AS bersedia menerima setidaknya 100 ribu pengungsi.
Seperti dibertiakan sebelumnya, sejumlah negara Eropa sudah menyatakan terbuka buat pengungsi. Jerman, misalnya, dalam sepekan ini saja sudah kebanjiran 20 ribu pengungsi, bahkan menargetkan menerima total 800 ribu pengungsi.
Sementara Inggris sudah menyatakan menerima sekitar 20 ribu, tetapi mensyaratkan para pengusngsi yang diterima hanya berasal dari kamp pengusngsian di perbatasan Suriah, bukan yang melintas lewat lautan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB