Suara.com - Kementerian Agama akan menetapkan hari Idul Adha pada dalam sidang isbat pada Minggu (13/9/2015) petang hingga malam di kantor Kemenag, Jakarta.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Humas Kemenag, sidang isbat akan dimulai dengan paparan posisi hilal dan konsolidasi pemantauan hilal dari tim Hisab Rukyat Kemenag pada pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya pada 18.30 WIB sidang isbat akan dilanjutkan secara tertutup dengan dihadiri sejumlah tokoh agama Islam, pimpinan ormas Islam dan beberapa utusan kedutaan besar negara terkait.
Pada pukul 19.00 WIB, konferensi pers akan dilakukan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Islam Machasin dan Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam.
Konferensi pers ini berisi tentang penjelasan hasil sidang isbat penetapan awal bulan Dzulhijah 1436 H.
Lewat penetapan awal bulan Dzulhijah, maka akan diketahui hari Puasa Arafah dan Idul Adha tahun ini.
Sementara itu, ormas Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha tahun ini pada 23 September 2015. Sementara pemerintah baru akan menetapkan jatuhnya Idul Adha lewat sidang isbat.
Apabila terjadi perbedaan, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengharapkan agar masyarakat menghargai ketidaksamaan perayaan Idul Adha antara pemerintah dengan ormas Islam atau masyarakat.
"MUI sudah sepakat dan mencari kesamaan-kesamaan. Tapi kalau itu misalnya tidak sama, ya kita sudah punya komitmen saling pengertian dan saling legawa," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?