Suara.com - Dinas Tata Air Tak Maksimal, Ahok : 'Sama Swasta Kita Bisa Bagi-bagi Duit'
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak puas akan kinerja bawahannya di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Tata Air.
"Memang nggak maksimal. Misal Dinas Tata Air, alat berat saya udah bilang kalau cuma ngeruk-ngeruk waduk kenapa sih nggak kasih 23 jam aja itu alat bekerja. Kenapa hanya 3 jam?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta (14/9/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan kekesalannya kepada pihak Dinas Tata Air. Ahok sempat memerintahkan agar pengerukan waduk dapat dikerjakan sehari penuh, namun tidak dilaksanakan.
"Alasannya nggak ada operator. Waduh itu kan alasan saja. Masak swasta operator kita nggak bisa dapat? Terus alasannya nggak cukup alat," ujarnya.
Ahok menduga, ada permainan yang kembali dilakukan oleh Dinas Tata Air DKI, agar proses pengerjaan dilakukan oleh pihak swasta.
"Lho kalau nggak cukup operator beli alat sama dong? Lalu ke mana ujung kalimatnya? 'Kita sewa saja sama swasta'. Artinya apa? Kickback. Kalau sama swasta kita bisa bagi-bagi duit," tegas Ahok.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional