Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan tidak semua masalah yang terjadi di Indonesia bisa diselesaikan secara santun ala (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ini antitesis SBY. Tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia dengan gaya yang santun seperti itu," kata Rizal saat ditemui di gedung LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Ia menyontohkan kasus dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini tidak bisa ditangani dengan cara biasa-biasa saja.
Menangani masalah seperti kasus dwelling time, kata Rizal Ramli, harus menggunakan out of the box.
"Saya ini suka banget waktu kecil suka banget matematika. Nah di sana kan kita harus menggunakan cara yang out of the box. Kalau pakai cara yang biasa terus enggak selesai-selesai," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Jadi DPO, Tersangka Kasus "Dwelling Time" Menyerah
-
Rizal Ramli Bikin Gebrakan Pakai Jurus Rajawali Ngepret
-
Jangan Jadi Mafia Lagi di Pelabuhan, Bakal Disikat Rizal Ramli
-
Fuad: Aneh Bos Pelindo Ngomong "I Make This Company Rich"
-
Penyelesaian Dwelling Time Harus Jadi Momentum Perbaikan Ekonomi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Gelar Rapat Tertutup, Komisi IX DPR Sepakati Tambahan Anggaran Buat Kemenaker Rp 144 Miliar
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa