Suara.com - Hingga saat ini masalah masuknya gelombang pengungsi dan imigran asal Timur Tengah ke Eropa belum juga usai. Alih-alih mendapat kehidupan layak yang diidamkan, nasib para pengungsi dan imigran justru terlunta-lunta karena kesulitan menembus negara-negara di kawasan Eropa Timur dan Eropa Tengah untuk sampai di negara tujuan seperti Jerman dan Swedia.
Penderitaan para pengungsi dan imigran ini mendorong sejumlah perusahaan besar multinasional untuk menyalurkan bantuan. Selain barang, korporasi-korporasi raksasa ini juga menyalurkan bantuan berupa layanan untuk meringankan kesulitan mereka.
Berikut ini adalah daftar perusahaan serta bantuan yang diberikan, mulai dari yang paling terakhir, sampai yang paling awal menyalurkan bantuannya.
-Apple
Apple Inc, lewat CEO-nya Tim Cook, pada Jumat (18/9/2015), menyatakan akan memberikan bantuan substansial bagi para pengungsi dan imigran. Apple juga menawarkan para pengguna produknya untuk menyalurkan donasi kepada organisasi Palang Merah Internasional melalui App Store dan iTunes.
Google, di hari yang sama juga menyatakan rencana untuk mengadakan kampanye penggalangan dana sebesar 11 juta Dolar atau setara Rp158 miliar yang nantinya akan diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang mengurusi imigran.
-Visa Europe
Perusahaan ini, pada 17 September, sudah mendonasikan dana sebesar 1 juta Poundsterling kepada Kampanye Krisis Pengungsi Save the Children.
-Deutche Post DHL
Perusahaan logistik ini sedang mengupayakan untuk menyediakan bangunan kosong seluas 100.000 meter persegi di Jerman yang diperuntukkan bagi tempat penampungan imigran dan pengungsi. Perusahaan Jerman dengan karyawan terbanyak itu juga menawarkan 1.000 lowongan kerja magang bagi imigran.
-SAP
Perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar di Eropa ini pada tanggal 16 September menyatakan sedang membuat sebuah aplikasi smatphone untuk membantu imigran yang tiba di Jerman dalam mengurus birokrasi dan pendaftaran. Aplikasi tersebut akan digratiskan bagi para imigran.
-Uni Eropa
Tanggal 15 September, Uni Eropa mengatakan bakal mengalokasikan dana sebesar 30 juta Euro bagi para peternak sapi, untuk menyediakan lebih banyak susu bagi imigran.
Tag
Berita Terkait
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
CEK FAKTA: Video Pengungsi Palestina Diterbangkan ke Indonesia
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Tenda Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Warga Tewas
-
Terlunta-lunta Imbas Kebakaran, Warga Kapuk Muara Terharu Dapat Bantuan: Kami Tak Menyangka
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan