Suara.com - Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Riau Solo (IKPMRS) melakukan aksi 1.000.000 masker untuk Riau di arena Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/9/2015).
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Riau yang terkena dampak asap akibat kebakaran hutan. Selama aksi berlangsung mereka memajang foto-foto warga yang terkena dampak asap kebakaran. Foto-foto itu mereka ambil dan kumpulkan dari pemberitaan berbagai media massa.
Selain memajang foto, mereka juga melakukan penggalangan dana kepada para pengunjung. Sebagai penggantinnya, pengunjung yang mendonasikan sebagian uangnya diberikan selebaran kertas bergambar aktivitas masyarakat Riau di tengah kepungan asap bertulis “1.000.000 Masker untuk Riau”, “Riau Darurat Asap” dan “Save Riau”.
Menurut salah seorang anggota IKPMRS, Hari Candra Mukti, aksi sosial ini akan terus dilakukan sampai kondisi Riau membaik. Dana yang berhasil dikumpulkan akan diberikan masker untuk kemudian dikirim ke Riau.
“Sebagai warga Riau kami prihatin atas asap kebakaran itu. Meskipun kita di Solo tetap akan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Sana,” kata mahasiswa STIMIK Sinar Nusantara, itu.
Mahasiswa semester VII ini menambahkan, aksi ini tidak hanya di lakukan di Solo saja, namun juga dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga Riau. Seperti di Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan lainnya.
“Berapa pun dana yang terkumpul, targetnya untuk 1.000.000 masker. Di CFD baru pertama kali kita lakukan. Dan aksi ini akan terus kita lakukan sampai kondisi di sana (Riau) membaik,” ungkapnya.
Tidak hanya IKPMRS, penggalangan dana juga dilakukan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Penggalangan dana dilakukan dengan cara menjual aneka jajanan khas Solo. Uang hasil jualan itu mereka kumpulkan kemudian dikirim ke Riau melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU.
“Jadi kita tidak hanya meminta bantuan, tetapi juga memberikan barang kepada mereka yang mau mendonasikan hartanya,” kata Ketua BEM UNS Solo, Kristina Indrawati. [Labib Zamani]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru