Suara.com - Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika Bandara Fatmawati Bengkulu mengungkapkan terpantau lima titik api di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Prakirawan BMKG Bandara Fatmawati, Anjasman menjelaskan kelima titik api tersebut berada di Desa Karangtinggi, Pematangtiga dan Taba Penanjung. Itu dia katakan, Minggu (20/9/2015).
"Kita perkirakan kebakaran lahan warga, namun tetap menimbulkan kabut asap," kata dia.
Titik api tersebut menurut dia, merupakan titik api baru. Karena mulai terpantau satelit BMKG mulai Sabtu dan belum ada tanda-tanda padam.
Kebakaran di Bengkulu Tengah tersebut mengakibatkan Kota Bengkulu juga tertutup kabut asap. Walaupun kepekatannya belum mempengaruhi jarak pandang.
Sebelumnya, pada 7/9 BMKG menjelaskan, kabut asap telah menyelimuti dua kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni, Rejang Lebong dan Lebong.
"Daerah itu berbatasan dengan provinsi yang mengalami kebakaran hutan yakni Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan," katanya.
Sementara untuk intensitas ketebalan kabut asap yang terbawa sampai ke Bengkulu, memang masih belum membahayakan. Namun jika berlangsung cukup lama diperkirakan tetap akan mengganggu kesehatan masyarakat. Seperti infeksi saluran pernapasan atas.
"Ditambah lagi di dua kabupaten itu juga terpantau dua titik api, kalau membesar, bisa jadi kabut akan menebal, dan mengganggu kesehatan," kata dia.
Sementara, Kabupaten Mukomuko juga diperkirakan bisa diselimuti kabut asap yang terbawa dari Provinsi Riau. Namun oleh karena berada di pesisir pantai, intensitasnya belum terpantau oleh BMKG. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting