Suara.com - Jakarta tawarkan warganya untuk bekerja di luar daerah. Ini menyusul adanya Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama Antara Gubernur Daerah Asal dengan Gubernur Daerah Tujuan tentang Penyelenggaraan Transmigrasi.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendorong warga DKI agar mau mencoba mengadu nasib di Bengkulu, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Sebab ketiga daerah tersebut telah ditunjuk dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Makanya kami dorong warga DKI silahkan ke sana, KTP DKI. Kita akan data, kita akan latih kita kerjasama dengan kementerian untuk ditetapkan di sana, Indonesia itu luas," kata Djarot di Gedung Serbaguna Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Jalan TMP. Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015).
Djarot juga berharap kepada masyarakat yang saat ini tinggal di desa-desa untuk tidak datang ke Jakarta. Sebab dengan adanya program dari Kementerin Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi banyak daerah yang lebih menjanjikan selain di Ibu Kota.
Agar warga Jakarta tertarik untuk bekerja di luar sana, maka Djarot telah menginstrusikan kepada kepala dinas yang terkait untuk bisa mempromosikan warga DKI yang telah berhasi belerja di luar Jakarta berkat program ini.
"Kalau nggak ada yang minat itu bukan minatnya. Oleh sebab itu tolong yang berhasil diekspose, sekarang infrastruktur di daerah-daerah sudah baik," kata Djarot.
"Saya dapat informasi banyak warga DKI yang berhasil, ada bekas pemulung, ditransmigrasikan di Sulawesi Tengah, itu ditempatkan di sana dia baik, bagus, karena dia betul-betul bersyukur, dan berhasil-berhasil. Ini harus diekspose, Indonesia itu luas," Djarot menambahkan.
Untuk kouta yang disepakati antara Kementerian dengan Pemprov DKI Jakarta tahun ini sebanyak 50 kepala keluarga. Jika dengan adanya program tersebut berhasil memancing minat masayarakat, maka Djarot akan meminta kouta lebih pada tahun berikutnya.
"Tahun ini targetnya tergantung kouta yang ditentukan. Tahun ini 50 kepala keluarga. Tahun depan 116, kalau banyak peminatnya, kita akan sampikan ke Kementerian. 'Ini lho warga DKI banyak yang berminat, tapi tolong dilatih dan dididik'." jelas Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!