Suara.com - Ketua Satgas Dwelling Time Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Agung Kuswandono mengatakan kereta di Pelauhan Tanjung Priok akan mulai beroperasi pada 2016 mendatang. Pihaknya mengayakan sampai saat ini, proses pembebasan lahan lima dari tujuh bagian sudah selesai dan dua bagian tengah dalam proses.
"Sampai saat ini masih dalam pembongkaran. Ditargetkan akhir Septeber ini sudah selesai. Sekarang proses pembongkaran masih dilakukan di dua bagian tengah. Diharapkan ini bisa cepat selesai dan bisa mulai beroperasi pada 2016 nanti,” kata Agung saat konferensi pers di gedung BPPT, Rabu (23/9/2015).
Ia mengaku sudah melakukan kerjasama dengan PT KAI yang nantinya akan mengoperasikan kereta di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut. Direncanakan proses pembangunan jalur kereta api akan di mulai pada Oktober 2015.
"Pembangunannya dimulai Oktober dan diharapkan selesai sekitar akhir Febuari 2016. Tapi Pak Rizal minta pengoperasiannya dipercepat. Jadi kami targetkan ini selesai di awal tahun 2016,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat naik pitam saat mengetahui proses lamanya waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok masih mencapai 5,5 hari. Buntut dari marahnya Jokowi, semua menteri dan direktur terkait bekerja keras memangkas dwelling time.
Pemabangunan kembali jalur kereta di Pelabuhan Tanjung Priok ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk mempercepat proses bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan. Pada 10 September 2015, Rizal Ramli membongkar beton yang menghalangi jalur atau rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok.
Rizal menuturkan, rel tersebut seharusnya bisa digunakan untuk kereta api barang yang akan masuk ke dalam pelabuhan. Jika beton yang menghalangi di bongkar, kata Rizal, bisa mengurangi kemcetan dan dwelling time di Tanjung Priok.
Ia pun mempertanyakan Pelindo II yang tidak becus menata Tanjung Priok. Lagi-lagi Rizal melontarkan komentar pedas. Dia bilang, jangan sampai muncul permainan oleh segelintir pihak demi memanfaatkan lapak atau tempat bersandar kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jangan sampai ada raja-raja kecil dalam bentuk raja-raja lapak ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Dwelling Time Tak Bisa Ditangani Pakai Gaya Santun Ala SBY
-
Setelah Jadi DPO, Tersangka Kasus "Dwelling Time" Menyerah
-
Rizal Ramli Bikin Gebrakan Pakai Jurus Rajawali Ngepret
-
Jangan Jadi Mafia Lagi di Pelabuhan, Bakal Disikat Rizal Ramli
-
Fuad: Aneh Bos Pelindo Ngomong "I Make This Company Rich"
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Gelar Rapat Tertutup, Komisi IX DPR Sepakati Tambahan Anggaran Buat Kemenaker Rp 144 Miliar
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya