Suara.com - Seorang brigadir jenderal Arab Saudi tewas di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya dalam sebuah pertempuran melawan milisi Houthi di Yaman, demikian dikatakan angkatan bersenjata Saudi seperti dikutip Reuters, Minggu (27/9/2015).
Brigadir Jenderal Omar Ibrahim Hamzi, deputi komandan brigade ke-8 Saudi Arab Saudi yang bertugas di Provinsi Jizan, terluka ketika "sedang mempertahankan bangsa dan warga negaranya", demikian bunyi pertanyaan angkatan bersenjata Saudi, tanpa memberkan banyak rincian.
Hamzi tewas setelah dua petugas penjaga perbatasan juga tewas dalam sebuah pertempuran yang berlangsung Sabtu (26/9/2015). Pertempuran antara Saudi dan sekutu-sekutunya di Teluk melawan milisi Houthi yang didukung Iran memang berkobar semakin intensif dalam beberapa waktu terakhir.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah membombardir pangkalan-pangkalan Houthi dari udara selama enam bulan, berusaha untuk mengusir kelompok bersenjata itu dari ibu kota Sanaa dan mengembalikan Abd-Rabbu Mansour Hadi ke kursi presiden.
Sekitar 100 personel militer Saudi, termasuk seorang jenderal yang lain, telah tewas dalam pertempuran di garis perbatasan dengan Yaman sejak operasi militer Saudi digelar pada Maret. Sementara 4.500 orang di Yaman juga tewas akibat pertempuran yang berlangsung sejak Maret. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat