Suara.com - Konjen RI (KJRI) akan mengurus tiga warga negara Indonesia (WNI) yang sedang bekerja di Arab Saudi yang menjadi korban meninggal dalam tragedi Mina untuk mendapat perlakuan sama dengan jamaah haji yang berangkat dari Tanah Air.
"Kami telah menghubungi agen perjalanannya untuk mengetahui alamat mereka di Indonesia," kata Konjen RI untuk Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra, di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (27/9/2015).
Tiga WNI yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina tersebut sedang menjalankan ibadah haji. Mereka merupakan pemukim resmi di Arab Saudi yang bekerja pada perusahaan Grup Bin Ladin.
Mereka adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam dengan nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib, nomor iqomah 2389005337 dan Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951.
Dharmakirty menjelaskan, para pemukim yang akan berhaji mendaftar secara resmi kepada hamlah atau semacam travel haji di Arab Saudi untuk ikut dalam proses ibadah di Tanah Suci tersebut.
"Sama dengan jamaah dari Indonesia, mereka juga mendaftar ke travel haji di Arab Saudi untuk mendapat izin mengikuti ibadah haji," ujarnya.
Biaya perjalanan haji para mukimin tersebut, kata dia, mulai dari 4.000 riyal (Rp15,2 juta) sampai dengan 20 ribu riyal (Rp76 juta) tergantung pada fasilitas yang mereka terima, mulai dari transportasi, katering, dan penginapan.
Darmakirty menjamin WNI yang menjadi korban peristiwa Mina itu akan mendapat perlakukan sama dengan jamaah haji dari Indonesia. KJRI akan membantu memfasilitasi pengurusan jenazah mereka melalui travel yang mereka gunakan.
"Al Rajhi, agen perjalanan yang mereka gunakan sudah kami hubungi dan mereka mengatakan ada sembilan WNI yang ikut haji dengan travel tersebut," katanya.
Tiga WNI yang meninggal tersebut, menurut dia, kemungkinan besar juga akan dimakamkan di pemakaman umum Sharaya di Mekkah, sama dengan jamaah Indonesia lainnya. (Antara)
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!