Suara.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkulu Tengah membagikan air bersih ke warga yang terkena dampak kekeringan musim kemarau.
Direktur PDAM Bengkulu Tengah Siti Yuningsih mengatakan pihaknya telah mulai membagikan kepada sejumlah desa. Di antaranya Desa Kembangseri, Tabalagan, Pondokkelapa.
"Kami akan bagikan sampai beberapa hari ke depan, rencananya Senin kita mulai bagikan kembali," kata dia, Minggu (20/9/2015).
Tidak hanya masyarakat sebagai konsumen PDAM setempat yang mendapatkan pembagian air bersih, tetapi juga yang bukan pelanggan.
"Ada sekitar 3.300 pelanggan kami saat ini. Mereka mendapatkan bantuan, tetapi masyarakat yang sumurnya kekeringan juga mendapatkan bantuan," katanya.
Pembagian hari pertama digelar pada Sabtu, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dengan menggunakan beberapa mobil tangki.
"PDAM Bengkulu Tengah tidak memiliki mobil tangki, jadi kami memanfaatkan mobil tangki bagian bencana alam," ucapnya.
Belum seluruh masyarakat yang menikmati pembagian air bersih pada Sabtu, sebab jarak sumber air yang jauh dari pemukiman masyarakat, serta keterbatasan kendaraan pengangkut.
"Kami upayakan semaksimal mungkin, dan berharap beberapa hari ke depan sudah turun hujan," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting