Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta mengingatkan agar masyarakat semakin waspada akan bencana kebakaran karena suhu panas mulai berangsur mencapai titik puncaknya pada pertengahan Oktober 2015.
"Suhu panas akan dirasakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mencapai puncaknya pada 20 Oktober 2015 karena matahari akan lebih dekat dengan kita," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Teguh Prasetyo, Sabtu.
Menurut dia, pada hari tersebut suhu panas akan mencapai 34 sampai 35 derajat Celcius. Sementara, saat ini masih berkisar 33 derajat Celcius.
"Saat ini matahari masih di atas khatulistiwa sehingga masih normal panasnya. Tapi akan berangsur semakin panas," katanya.
Ia mengatakan, dengan kondisi seperti ini, hal yang perlu dikhawatirkan adalah bencana kebakaran baik itu kebakaran lahan maupun kebakaran hutan dan kebakaran rumah.
"Hati-hati dengan api, potensi kebakaran akan semakin tinggi," katanya.
Ancaman terjadinya bencana kebakaran ini, yang paling berpotensi salah satunya adalah wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Bahkan, beberapa hari lalu kembali terjadi kebakaran di daerah Srumbung, Kabupaten Magelang.
"Informasinya seperti itu, namun belum jelas, berapa luasan lahan yang kembali terbakar," kata Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, TNGM Dhany Suryawan.
Menurut dia, potensi kebakaran hutan TNGM memang masih cukup tingg. Apalagi, berdasar pengukuran kelembabannya, memang di kawasan TNGM sangat kering.
"Saat-saat seperti ini memang sangat kering, sehingga mudah menyulut kebakaran hutan," katanya.
Ia mengatakan, adanya potensi ancaman tersebut, pihaknya tetap menyiagakan petugas di beberapa titik di kawasan TNGM, terutama wilayah Srumbung, yang memang sering terjadi kebakaran.
"Petugas kami masih tetap berjaga, belum ditarik. Selain itu juga sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Merapi tetap berjalan. Agar semakin masyarakat tersadar, menjaga hutan beserta ekosistemnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?