Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mempertanyakan usulan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyetujui kenaikan tunjangan kinerja DPRD DKI selama bisa melakukan pembuktian terbalik hartanya.
"Membuktikan kepada siapa? kalau saya membuktikan kepada negara, saya bayar pajak. Kalau membuktikan kepada Anda (Ahok) kewenangannya apa?" kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).
Politisi Paryai Gerindra itu bahkan menilai apa yang dilakukan Ahok yang menginginkan agar dewan membuktikan harta kekayaannya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bentuk pencitraan.
"Itu statement pencitraan ya, seolah-seolah dia bersih," jelas Taufik.
Lebih jauh, menurut Taufik, saat ini anggota dewan tidak pernah 'mengusik' pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang memiliki gaji beserta tunjangannya yang besar.
"Kita juga tidak minta pembuktian (harta terbalik), ketika TKD (tunjangan kinerja daerah) pegawai negeri naik, kita tidak minta pembuktian hartanya dari mana," kata Taufik.
"Ketentuannya harus ngewer-ngewer duit saya kepada masyarakat? Pajak itu, saya bayar pajak lho, jangan dikira cuma Pak Gubernur (Ahok) yang bayar pajak. Pajak itu bagian dari tranparansi kita pada masyarakat, kan di pajak ada harta, benda, kita," Taufik menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor