Suara.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat Peraturan Gubernur (Pergub) tentang peredaran anjing untuk konsumsi mendapatkan respon dari pedagang. Ahok beralasan hal itu dilakukan untuk mencegah merebaknya penyakit rabies di Ibu Kota.
Salah satu pedagang masakan daging anjing atau yang disebut B-1, Damenta Boru Parangin Angin (42) mengatakan, bahwa daging yang ia jual selama ini aman, higenis. Menurutnya selama ini belum ada keluhan penyakit dari konsumen, pelanggannya.
"Selama ini tidak ada orang yang mengeluh masakan daging B-1 di sini," kata Damenta di warungnya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2015).
BACA JUGA:
Ucapan Ahok Dibantah Pedagang Daging Anjing, Ini Ceritanya
Pemilik Lapo Tapanuli ini mengaku, rata-rata konsumennya adalah pelanggan tetap. Meski memang kadang ada konsumennya mengeluh atas masakan daging anjing yang ia jual, namun bukan keluhan penyakit, tetapi mengeluh dagingnya yang keras.
"Pelanggan yang mengeluh cuma masalah dagingnya yang terkadang agak keras dan kurang lembut. Tidak ada yang mengeluh penyakit setelah makan," ujarnya.
Damenta mengungkapkan dalam sehari ia membeli daging anjing rat-rata 2 kilogram. Harga satu kg daging Rp50 ribu. Selain jual daging anjing, ia juga menjual masakan daging babi atau B-2.
"Daging ini saya masak ada yang rica-rica, sop, dan saksang. Masakan saksang ini dimasak pakai darah B-1," tuturnya.
Dia menambahkan, ia membeli daging anjing ini tak jauh dari warungnya. Dan kalau habis ia membeli di Pasar Senen dekat terminal.
"Lapo buka pukul 07.00 WIB, pukul 10.00 WIB masakannya sudah matang. Lapo saya tutup jam 20.00, kadang jam 21.00 malam," terangnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Adat Makan Daging Anjing Bukan Alasan Legalkan Peredarannya
Jakarta Seharusnya Larang Adanya Peternakan Anjing
Ini Doa Haji Lulung Saat Diperiksa Bareskrim Lagi Soal UPS
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?